Senin, 20 Juni 2011

drummer dream theater yang baru

sumber kaskus

Bagi anda penikmat musik rock beraliran proggresive metal tentunya mengenal Dream Theater dong, band yang terbentuk pada tahun 1985 yang semula bernama Majesty. Band yang di bentuk oleh John Petrucci, John Myung dan Mike Portnoy ketika mereka bersekolah musik di Berklee College of Music di Massachusetts .

Nah pada hari Rabu,18 September 2010 sebuah kabar mengejutkan datang bagi para penggemar Dream Theater, bahwa sang drummer Mike Portnoy mengumumkan keluar dari Dream Theater dengan alasan ingin istirahat sejenak. Spontan para personel DT pun memutuskan tetap melanjutkan eksistensi DT. Maka mereka pun menggelar audisi untuk mencari pengganti sang drummer. Walaupun sebetulnya beberapa waktu kemudian Mike Portnoy mengajak untuk bergabung kembali, tapi permohon sang drummer yang telah mendapatkan penghargaan The Best Proggresive Drummer 11 kali berturut-turut di tolak oleh pengacara DT.

Maka DT memulai audisi mencari drummer pengganti . Ada tujuh drummer kelas dunia yang mengikuti audisi yang bertempat di S.I.R studios,NY .Berikut daftar-daftar drummer yang mengikuti audisi :
1) Mike Mangini (Newton, Massachusetts)
Drummer : Extreme, Annihilator, Steve Vai
2) Derek Roddy (Deerfield Beach, Florida)
Drummer : Hate Eternal, Malevolent Creation, Serpent's Rise
3) Thomas Lang (Vienna, Austria)
Drummer : John Wetton(King Crimson), Falco, Mick Jones(The Clash), Glenn Hughes(Deep Purple)
4) Virgil Donati (Melbourne, Australia)
Drummer : Planet X, Southern Sons, And performed with Steve Vai
5) Marco Minnemann (Hanover, Germany)
Drummer : Paul Gilbert, Adrian Belew(King Crimson), Kreator, Necrophagist
6) Aquiles Priester (Sao Paolo, Brazil)
Drummer : Hangar, Freakeys, Vinnie Moore Band
7) Peter Wildoer (Glumslov, Sweden)
Drummer : Darkane, Pestilence, James LeBrie Solo Project

Bagi anda yang ingin mengitip apa saja di balik audisi jangan khawatir karena pada tanggal 21 April 2011 mereka membuat film dokumentasi yang di produseri oleh Over The Edge Production. Film tersebut menceritakan bagaimana audisi berlangsung yang di bagi atas tiga part :
Part 1: http://www.youtube.com/watch?v=L609J...feature=relmfu
Part 2: http://www.youtube.com/watch?v=-vaDf...feature=relmfu
Part 3: http://www.youtube.com/watch?v=2QHMQ...&feature=feedu

Dan akhirnya pada hari jumat tanggal 29 April, Dream Theater mengumumkan Mike Mangini sebagai drummer baru bagi Dream Theater

sejarah musik metal di indonesia

sumber searching di google


Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane, Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah.

Namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock (Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan) hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.




Menjelang akhir era 80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J. Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal.
Band-band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura), Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle (GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary). Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream. Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga
mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini. Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground
manggung pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).
Berkonsernya dua supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius
Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.
Dari sedemikian panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal sering
terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan letaknya berada di bawah tanah.
Pada era ini hype musik metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).

Tahun 1996 juga sempat mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah profesional dengan cover
penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas format e-zine di internet www.bisik.com. Media-media serupa yang selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.
29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek
Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah,
Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.
10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000 café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs, Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut,
Devotion dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja, Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen `menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul, “Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum membubarkan diri.
Scene Punk/Hardcore/Brit/Indie Pop


Invasi musik grunge/alternative dan dirilisnya album Kiss This dari Sex Pistols pada tahun 1992 ternyata cukup menjadi trigger yang ampuh dalam melahirkan band-band baru yang tidak memainkan musik metal. Misalnya saja band Pestol Aer dari komunitas Young Offender yang diawal kiprahnya sering meng-cover lagu-lagu Sex Pistols lengkap dengan dress-up punk dan haircut mohawknya. Uniknya, pada perjalanan selanjutnya, sekitar tahun 1994, Pestol Aer kemudian mengubah arah musik mereka menjadi band yang mengusung genre british/indie pop ala The Stone Roses. Konon, peristiwa historik ini
kemudian menjadi momen yang cukup signifikan bagi perkembangan scene british/indie pop di Jakarta. Sebelum bubar, di pertengahan 1997 mereka sempat merilis album debut bertitel `…Jang Doeloe’. Generasi awal dari scene brit pop ini antara lain adalah band Rumahsakit, Wondergel, Planet Bumi, Orange, Jellyfish, Jepit Rambut, Room-V,
Parklife hingga Death Goes To The Disco.




Pestol Aer memang bukan band punk pertama, ibukota ini di tahun 1989 sempat melahirkan band punk/hardcore pionir Antiseptic yang kerap memainkan nomor-nomor milik Black Flag, The Misfits, DRI sampai Sex Pistols. Lukman (Waiting Room/The Superglad) dan Robin (Sucker Head/Noxa) adalah alumnus band ini juga. Selain sering manggung di Jakarta, Antiseptic juga sempat manggung di rockfest legendaris Bandung, Hullabaloo II pada akhir 1994. Album debut Antiseptic sendiri yang bertitel `Finally’ baru rilis delapan tahun kemudian (1997) secara D.I.Y. Ada juga band alternatif seperti Ocean yang memainkan musik ala Jane’s Addiction dan lainnya, sayangnya mereka tidak sempat merilis rekaman.
Selain itu, di awal 1990, Jakarta juga mencetak band punk rock The Idiots yang awalnya sering manggung meng-cover lagu-lagu The Exploited. Nggak jauh berbeda dengan Antiseptic, baru sembilan tahun kemudian The Idiots merilis album debut mereka yang bertitel `Living Comfort In Anarchy’ via label indie Movement Records. Komunitas-
komunitas punk/hardcore juga menjamur di Jakarta pada era 90-an tersebut. Selain komunitas Young Offender tadi, ada pula komunitas South Sex (SS) di kawasan Radio Dalam, Subnormal di Kelapa Gading, Semi-People di Duren Sawit, Brotherhood di Slipi, Locos di Blok M hingga SID Gank di Rawamangun.
Sementara rilisan klasik dari scene punk/hardcore Jakarta adalah album kompilasi Walk Together, Rock Together (Locos Enterprise) yang rilis awal 1997 dan memuat singel antara lain dari band Youth Against Fascism, Anti Septic, Straight Answer, Dirty Edge dan sebagainya. Album kompilasi punk/hardcore klasik lainnya adalah Still One, Still Proud (Movement Records) yang berisikan singel dari Sexy Pig, The Idiots, Cryptical Death hingga Out Of Control.

perjalanan dream theater

sumbernya searching di google

Awal terbentuk :

Dream Theater mulai terberntuk pada tahun 1985, ketika siswa Berklee School of Music Mike Portnoy (drum), John Myung (bass) dan John Petrucci (gitar) memutuskan untuk memulai sebuah band bersama-sama. Mereka merekrut keyboardist Kevin Moore dan vokalis Chris Collins dengan nama awal band mereka Majesty. Collins memutuskan hengkang dan digantikan oleh Charlie Dominici. Pada saat itu ada lagi band lain yang bernama Majesty, sehingga mereka mengubah nama menjadi Dream Theater. Album debut mereka When Dream And Day Unite dirilis pada tahun 1989.

Pergantian personil:


Charlie Dominici keluar dari band setelah debut album mereka dirilis, dan Dream Theater menghabiskan waktu audisi yang panjang untuk mencari penggantinya. Pada tahun 1991 vokalis Winter Rose James LaBrie terpilih menjadi penyanyi baru band ini. Mereka juga menandatangani sebuah label rekaman baru, Atco Records, dan merilis album kedua mereka Image and Words pada tahun 1992. Album Ini sangat sukses secara komersial.

Sukses dan Perubahan Personil Lagi :


Selama beberapa tahun berikutnya Dream Theater akan menjadi salah satu yang paling sukses dan populer sebagai band beralirkan metal progresif. Awake dirilis pada tahun 1994. Hal ini juga menandai hengkangnya keyboardist Kevin Moore, yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk meluncurkan album pada tahun 1997 Falling into Infinity. Pada tahun 1999 Derek Sherinian digantikan oleh keyboardist Jordan Rudess dalam pembuatan album Scenes From A Memory

Abad 21:


Dream Theater terus menjadi salah satu band paling sukses dengan aliran yang mereka usung yakni metal progresif. Konser mereka di seluruh dunia pun selalu dijejali oleh banyak penonton. Mereka telah merilis sebuah suksesi dari studio dan LIVE CD untuk fans mereka di seluruh dunia . Pada tahun 2007 Dream Theater sukses merilis Systematic Chaos sebagai karya terakhir mereka.

Personil Dream Theater :

James LaBrie - vokal (Fates Warning, Winter Rose)
John Petrucci - Guitar
John Myung - Bass
Jordan Rudess - Keyboards (David Bowie, Dreggs Dixie, Jan Hammer, Steve Morse, Vinnie Moore)
Mike Portnoy - Drums

Mantan Anggota Dream Theater:

Chris Collins - vokal (1985-1987)
Charlie Dominici - vokal (1987-1990)
Kevin Moore - Keyboards (1985-1994)
Derek Sherinian - Keyboards (1995-1999)


Dream Theater Diskografi:

1989 When Dream And Day Unite (Mechanic)
1992 Images And Words (Atlantic)
1993 Live At The Marquee (live) (Atlantic)
1994 Awake (Atlantic)
1995 A Change Of Seasons (Elektra)
1997 Falling Into Infinity (Elektra)
1998 Once In A LiveTime (live) (Elektra)
1999 Scenes From A Memory (Elektra)
2001 Live Scenes From New York (Elektra)
2002 Six Degrees Of Inner Turbulence (Elektra)
2003 Train Of Thought (Elektra)
2004 Live At Budokan (Elektra)
2005 Octavarium (Atlantic)
2006 Score (live) (Rhino)
2007 Systematic Chaos (Roadrunner)
2009 Black Clouds & Silver Linings (Roadrunner)

melatih kucing persia

sumbernya dari seaching di google

Melatih Bagian menarik dari kucing adalah kemandirian dan semangatnya untuk bebas. Namun, masih mungkin untuk melatih anak kucing Anda melakukan beberapa perilaku yang cocok dengan Anda dan rumah Anda.
Melatih Perilaku
Anak kucing mempunyai keingintahuan dan hasrat yang tinggi untuk mengenal dan belajar sehingga dapat memperbaiki perilaku yang tidak Anda sukai. Sebagai contoh, pelatihan dasar yang baik akan mengurangi keinginannya melompat ke meja dapur atau kompor.
Cara terbaik mengurangi anak kucing melakukan kebiasaan buruk adalah dengan mengatakan "Jangan!" dengan nada agak keras. Jika ini tidak berhasil, sedikit cipratan dari botol semprot atau pistol air akan membuat ia mengerti.
JANGAN pernah memukul anak kucing untuk menegakkan disiplin -- ini hanya mendorongnya menjadi kucing penakut yang kelak membuat Anda frustasi.
Melatih Buang Air
Kebanyakan kucing secara alamiah merupakan binatang bersih sehingga Anda seharusnya tidak banyak masalah untuk melatih anak kucing membuang kotorannya.
Putuskan dimana Anda inginkan anak kucing mempunyai toiletnya (apakah berupa bak kotoran atau tempat tertentu di taman) dan letakkan anak kucing di sana pertama kali di pagi hari, terakhir di malam hari, setelah tidur dan setelah makan. Ia akan secepatnya menyadari kalau setiap saat perlu buang air maka ia butuh tempat itu.
Melatih Pergaulan
Pergaulan merupakan bagian penting dalam perkembangan anak kucing untuk mengajarinya berinteraksi dengan manusia, binatang lain, dan tempat tinggalnya.
Ingat, anak kucing itu ringkih dan diperlukan pengawasan jika berdekatan dengan anak-anak.
Memperbanyak Pengalaman
Untuk mengurangi rasa takut anak kucing terhadap sesuatu yang tidak dikenalnya, perkenalkan mereka kepada berbagai pengalaman dan suara sejak saat muda. Pengenalan bertahap kepada suara pengisap debu, mesin cuci, bel pintu, orang baru, dan suara-suara lain sehari-hari akan membantu mereka menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya.
Anak kucing sebaiknya juga dibiasakan mengenal suara-suara, pemandangan, dan bau-bauan di luar rumah seperti lalu lintas dan gonggongan anjing, tetapi dengan cara sedikit-sedikit agar tidak membuat mereka jera.

cara merawat kucing persia

sumbernya dari seaching di google


Harga kucing persia memang terbilang relatif mahal dan tentu saja perawatannya pun membutuhkan perhatian khusus. Baik harga jual kucing persia maupun harga belinya. Berikut ini adalah Tips merawat kucing persia:

1. Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing mulai sejak anak kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.

2. Madikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing. Sama seperti di atas mulailah sejak masih anak kucing.

3. Selalu sediakan makanan dan air minum dalam kandang. Periksalah seberapa banyak makanan yang dihabiskan.

4. Jangan pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat merontokkan bulu-bulunya. Memang dia tidak seperti kucing murah lainnya. Makanya agak sensitif juga.

5. Berilah waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di luar pagi, siang dan sore hari, tergantung cuaca.

6. Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa pula untuk memvaksin rabies setahun sekali. Walaupun merupakan kucing persia murah.

7. Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.

8. Sisirlah bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi.

cara memandikan kucing persia dirumah

sumbernya dari searching di google


Bingung bagaimana cara memandikan atau grooming kucing sendiri dirumah. Sebenarnya tidaklah sulit utuk memandikan seekor kucing. Dan memang sebaiknya kita biasakan memandikan kucing kesayangan kita sendiri tanpa harus pergi ke petshop2 . selain kita bisa hemat tenaga,hemat uang dan hemat waktu. juga kebersihan kucing kita lebih terjamin selain itu kucing kita juga akan lebih dekat dan sayang dengan kita. Jadi temen2 semua gak perlu bingung ataupun ragu lagi utuk mencoba membiasakan diri memandikan kucing kesayangan sendiri dirumah. Dan kali ini saya akan coba untuk membantu teman2 semua. oke kita mulai…
Alat2 yg perlu di siapkan:
1.    Air hangat
2.    Handuk yg lembut
3.    Shampo khusus kucing
4.    Kapas
5.    Hair drayer
6.    Sisir khusus kucing
7.    Parfum khusus kucing
Setelah semua nya sudah di siapkan, barulah kita mulai dengan pertama2 tutup lubang telinga kucing dengan kapas gunanya agar air tidak bisa masuk kedalam telinganya ketika sedang dimandikan. Siramlah badan kucing dengan berlahan2 sambil digosok pelan agar airnya bisa meresap sampai dasar kulitnya. Kemudian berilah shampo khusus kucing gosok diseluruh badannya  dari kepala hingga ujung ekornya.tp awas jangan sampai mengenai mata dan hidung kucing. Gosok pelan sampai berbusa  diamkan sekitar  3 menit  lalu siram lagi hingga bersih dan pastikan sudah tidak ada shampo yg tersisa dibulu2 nya. Setelah itu keringkan dengan handuk yg lembut  lalu jemur dibawah cahaya matahari sekitar setengah jam saja. Setelah itu keringkan bulu2 kucing dengan heirdrayer hingga kering. Setelah bulu2 kucing benar2 kering barulah disisi2 yg rapih dan terakhir  semprotlah sedikit parfum khusus kucing.